Cara Supaya Dilihat

Banyak wanita punya kemampuan, berotak  cemerlang, malah punya potensi untuk ditampilkan. Sayangnya ia kurang menarik perhatian karena pembawaanya  kelihatan seperti gadis kurang gaul yang senang duduk di pojok ruangan dengan penampilan yang ala kadarnya.

 Padahal mereka sebenarnya kepingin juga untuk “dilihat”. Akan lebih senang lagi kalau mereka bisa menonjol di lingkungannya. Sukur-sukur lagi kalau sampai punya posisi dan terkenal, meski tidak perlu “populer-populer amat”.  Cukup di lingkungan terbatas, misalnya di tempat kerja atau pergaulan sosialnya, tidak perlu jadi kondang secara nasional seperti para selebriti. Dilihat orang di sekitar biasanya membuat hati lebih dihargai.

Kalau Anda salah satu dari mereka, jangan kuatir. Ayo bangun dan poles diri. Bukan jamannya lagi merendah diri, yang tadinya punya maksud untuk menaikkan mutu, tapi pada akhirnya tidak tinggi-tinggi karena tidak dilihat orang.

Saatnya untuk tampil. Sekarang ini segala aktivitas makin cepat. Kelakuan orang tambah agresif. Banyak hal berubah dengan cepat dan selalu saja ada hal-hal baru yang harus terus diikuti supaya tidak ketinggalan.

Jangan salahkan rekan satu ruangan kalau ia lebih dulu dipromosikan jadi kepala bagian. Jangan ngedumel pada waktu mendengar tetangga sebelah sudah jadi ketua organisasi di tempat Anda sama-sama bersosialisasi. Bisa juga terjadi teman satu sekolah broadcast dulu ternyata lebih dulu muncul jadi presenter di TV.

Mereka bisa tampil di lingkungannya bisa jadi karena memperhatikan banyak hal. Banyak yang mengatakan bahwa pada saat sebuah perusahaan akan memPHKkan karyawannya, prioritas pertama akan kena pada staf yang dianggap pas-pasan. .Mereka yang menonjol dalam berbagai segi lebih dipertahankan.

Jadi, supaya dilihat orang, tampilkan diri dengan cara-cara berikut.

Poles Penampilan

Sekarang ini penampilan seseorang menjadi ukuran nomor satu. Benda-benda apa saja yang Anda bawa atau menempel di tubuh akan diberi nilai lebih dibandingkan kata-kata yang diucapkan atau gagasan yang diajukan.

Repotnya lagi, orang yang berpenampilan baik biasanya lebih dipandang, dihargai dan dihormati. Lebih penting lagi dipercaya. Meskipun belum tentu benar 100 persen.

Jadi, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, manfaatkanlah situasi itu. Anda bisa kelihatan smart dengan pakaian yang tepat. Penampilan yang apik dan rapi sanggup membuat orang jadi terkesan.

Dengan memberi kesan tertentu pada diri sendiri setidaknya Anda akan ditandai oleh lingkungan. Sebuah jalan untuk akhirnya dilihat.

Tiru Sukses Selebriti

Kenapa para selebriti sukses ?  Salah satunya karena mereka selalu merubah penampilan dan mengikuti jamannya. Seorang Madonna, misalnya, tidak akan memakai busana yang sudah lewat hanya satu musim sekali pun.

Ini bukan berarti Anda pun harus mentato alis atau memakai rambut dengan sasak tinggi. Cuma saja kalau gaun chiffon lagi in, cobalah punya satu dua potong. Pada saat sepatu sandal sedang digemari, kenapa juga masih bertahan dengan sepatu bersol tebal yang sudah kuno.

Buatlah Citra Tertentu

Tunggu dulu. Supaya menarik perhatian dengan memakai baju baru, bukan lantas jadi  korban mode dan mengada-ada.  Cukup Anda tidak sampai kelihatan kuno.  Kalau sepotong korsase menarik bisa membuat penampilan jadi trendy atau modern kenapa tidak dicoba untuk jas kerja atau blus cantik yang sudah Anda punya. Kalau kalung kristal kecil bisa membuat gaun sederhana kelihatan modern, tidak perlu sampai dari atas ke bawah serba baru serba trendy.

Cara ini bukan menganjurkan gaya konsumtif atau mementingkan bungkus luar. Kita perlu memberi citra tertentu pada diri sendiri supaya orang menandai kita ini rapi, mengikuti jaman, memperhatikan keserasian, kebersihan atau lainnya. Buatlah lingkungan mengenali Anda lewat penampilan yang positif.

Charming ! Bukan Soal Bentuk Tubuh

Jangan jadikan bentuk tubuh sebagai alasan untuk malas merubah penampilan busana. Coba lihat presenter Hughes, salah satu dari sedikit wanita kita yang meski memiliki tubuh besar tapi bisa tampil dengan charming !

Justru dengan bentuk tubuh kurang sempurna Anda harus lebih giat untuk memoles diri supaya lebih punya daya tarik. Ingat-ingat juga penampilan bukan cuma dilihat dari busana, tapi juga pembawan diri, sikap, perilaku dan tidak lupa kepintaran.

Jangan bilang juga usia dan bidang kerja membuat susah untuk bisa lebih bergaya. Dalam bidang kerja serius dan konservatif pun Anda bisa tampil lebih penuh daya tarik. Mungkin Miranda Gultom bisa dijadikan contoh.

Bekerja di bidang serius dan berusia mapan ia tetap kelihatan menarik dan selalu diingat orang karena tampil modern, modis, smart, apik dan enak dilihat, padahal terkadang hanya dengan gaya setelan klasik. Tapi pilihan warna,  potongan, aksesori mutiara dan rambut yang tertata rapi membuat keseluruhan penampilannya menarik perhatian.

Segar,  Harum, Bersih

Penampilan perlu dipoles total. Artinya sampai rias wajah dan rambut serta kebersihan. Bahkan di kantor juga perlu merias wajah dan rambut. Tidak perlu sampai memakai riasan terbal,  seperti pergi resepsi. Bibir tidak pucat dan wajah segar pastinya lebih enak dilihat klien saat sedang presentasi di hadapan klien. Rambut kering yang disisir seadanya memberi kesan muram. Jangan lupa minyak wangi yang membawa aroma segar bagi tubuh dan orang di sekeliling.

Siapa yang tidak suka dekat-dekat dengan orang rapi,  harum, segar dan bersih. Mereka tentunya lebih menarik perhatian dan lebih enak diajak kerjasama. Mereka juga yang berpeluang untuk lebih ditampilkan dibandingkan mereka yang berpenampilan kusut, semberono dan

Penuh Percaya Diri

Mereka yang aktif dan dinamis akan lebih diperhatikan ketimbang mereka yang duduk dipojok dan kurang bisa membawakan diri. Penuh inisiatif dan kelihatan cerdas akan membuat orang lebih terkesan.

Sikut kiri kanan atau senang menjilat memang akan dilihat orang juga, tapi tentu saja secara negatif. Bersikaplah wajar saja, seadanya. Pembawaan yang wajar akan lebih dihargai. Paling penting, bekerja dengan baik karena orang akan menandai prestasi Anda dan sulit dicari titik lemahnya untuk dijatuhkan.

Ramah akan dihormai dan dihargai dibandingkan yang sikap sirik atau kasar. Tidak perlu bermanis-manis dan basa-basi. Wajar-wajar  saja. 

Orang juga akan lebih tertarik dengan mereka tidak gugupan. Punya kepribadian dan rasa percaya diri tinggi akan lebih mudah menjalankan segala aktivitas.

Ingat Karakter Sendiri

Paling penting tampillah sesuai karakter. Ingin merubah tampilan bukan berarti mengcopy orang lain. Kalau tidak pantas memakai celana panjang, yang cukup rok. Karena segala jenis busana bisa tetap kelihatan menarik kalau pintar padu paduannya.

Karakter itu muncul dari kebiasaan, pembawaan, kepribadian dan selera. Perempuan praktis dan aktif, umpamanya, tidak perlu membeli sepatu stiletto karena akan membuatnya terhuyung-huyung. Kalau Anda tipe pemalu,  buat apa tampil dengan gaun yang terbuka bahunya, yang malah membuat Anda merasa kikuk sepanjang malam.

Tampillah dengan wajar. Pakailah busana yang membuat nyaman dan membangkitkan rasa percaya diri. Karena memiliki percaya diri akan menampilkan aura tersendiri, yaitu daya tarik, yang pada akhirnya membuat orang menengok pada Anda.

Anda pada akhirnya akan disebut-sebut oleh orang di skitar Anda karena sisi positifnya, bukan jadi bahan gossip karena overdress atau overacting. (MB)