Celana Yang Sesuai Untuk Anda

 
       
 
 
 
Cara Supaya ...
Celana Yang ...
Thank God It's ...
Karakter Dulu, ...
Tetap Gaya Di ...
Gaun Pengantin
Bahasa Tubuh ...
 
HOME
 

Konon aktris legendaris Marlene Diertrich  suatu kali pernah ditolak masuk pada sebuah restaurant karena ia memakai celana panjang. Seorang wanita yang tampil dengan busana pria rupanya dianggap kontroversial. Itu terjadi tahaun 1930-1940an ketika belum banyak wanita memakai celana panjang di tempat umum.

Beruntunglah kaum wanita sekarang. Keadan sudah jauh berbeda. Celana panjang bukan tabu lagi karena sudah diterima oleh segala kalangan, mulai ibu rumah tangga biasa sampai  first lady dan bisa dipakai di mana saja, mulai dari liburan santai sampai di tempat kerja. Kini celana panjang adalah bagian dari perbendaharaan busana wanita modern.

Jenisnya juga semakin beragam  berkat perkembangan mode yang terus berganti. Di antara sekian banyak jenis celana panjang, ada 5 tipe utama yang sering dipakai kaum wanita berdasarkan potongannya : jeans, Capri, palazzo, slacks dan tight pants.

Nah, celana mana yang sesuai untuk Anda ?

Jeans meratakan pinggang dan pinggul

Keuntungan memakai jeans adalah bisa membuat bagian perut, samping pinggang dan sisi pinggul kelihatan lebih rata. Meskipun begitu wanita gemuk sebaiknya tetap memperhatikan potongannya. Jeans model boot cut adalah pilihan terbaik, bukan baggy yang menambah kesan gemuk atau bell bottom yang  memendekkan.

Kalau Anda mempunyai masalah dengan perut, pilihlah  jeans yang memakai ritsleting, bukan kancing (button fly). 

Meskipun kini jeans banyak dipakai untuk berbagai kesempatan, tetap saja ia akan ditolak untuk acara resmi.

Carpri  memang trendy, tapi …

Nama Capri diambil dari nama pulau tempat berlibur di Itali dan pertama kali dipopulerkan tahun 1950an oleh Emilio Pucci sekembalinya perancang itu dari liburan di  sana. 

Akhir-akhir ini celana dengan panjang sebetis itu kembali menjadi trend. Tapi tahukah Anda bahaya memakai celana dengan potongan tanggung itu  ? Celana Capri cenderung membuat postur pemakai menjadi lebih pendek !

Jadi cara paling baik memakai Capri adalah dengan memakai atasan yang tidak terlalu longgar supaya garis tubuh kelihatan lebih panjang. Dan gunakan sandal terbuka yang memakai hak,  bukan flat, supaya bentuk kaki kelihatan lebih panjang.

Meskipun trendy, Anda perlu mempertimbangkannya lagi kalau ingin memakainya. Dengan model sepotong itu, Capri membuat betis dan bagian mata kaki yang besar kelihatan semakin menonjol.

Karena berkesan kasual, celana ini memang lebih cocok untuk berbagai acara santai Anda.

Palazzo menyembunyikan kekurangan

Celana berpipa lebar ini biasanya terbuat dari bahan lemas dan panjangnya sampai menutup mata kaki.  Di Indonesia palazzo lebih dikenal dengan sebutan kulot dan kini lebih populer untuk baju bergaya etnik dan muslim. Di Amerika kadang disebut juga dengan istilah beach payama.

Celana ini memang bisa menutupi masalah di bagian bawah tubuh,  seperti kaki pendek, kaki kecil, paha, betis dan dan mata kaki besar atau bagian pantat yang lebar.

Tapi memakai palazzo tidak otomatis menolong masalah Anda. Banyak wanita sengaja memakai palazzo yang berpotongan sangat lebar karena ingin menutupi kekurangannya. Padahal potongan yang terlalu lebar itu justru membuat pemakai kelihatan pendek dan besar. Artinya, Anda yang pendek atau gemuk harus memilih palazzo yang tidak terlalu lebar.

Palazzo nyaman dipakai karena biasanya bagian pinggangnya  terbuat dari karet elastis atau memakai tali serut (draw string).

Celana lebar ini  bisa dipakai sebagai busana casual  atau dressy tergantung bahan dan aksesorinya. Palazzo dari bahan berkilau misalnya, cukup menarik untuk pesta pantai Anda.

Yang pasti, palazzo sama sekali bukan untuk busana tempat kerja Anda. Kelihatan terlalu santai dan tidak serius.

Celana pipa (slacks) untuk semua  wanita

Dengan bentuk pipa yang lurus,  celana ini paling aman dipakai untuk segala bentuk tubuh.  Anda dianjurkan memilikinya karena celana pipa bisa memberi kesan merampingkan tubuh.

Dari segi bentuknya, celana ini cocok untuk segala kesempatan. Untuk suasana santai pakailah slacks yang terbuat dari katun atau bahan khaki.

Bila terbuat dari renda, beludru, jersey, sutra atau bahan berkilau lain, celana ini juga oke untuk acara malam atau pesta Anda. Apalagi kalau ditaburi payet atau manik. Warna-warna mencolok lebih menarik perhatian, tapi hitam tetap kelihatan lebih elegan.

Celana pipa yang terbuat dari bahan lembut, seperti wol ringan atau polyester campuran,  sangat pantas untuk baju kantor dengan atasan blaser atau blus lengan panjang. Meskipun warna cerah kadang dibutuhkan untuk memberi kesan lebih segar pada busana kerja, tapi celana kerja Anda sebaiknya tetap dalam nada warna netral.

Celana Ketat  

Akhir-akhir ini banyak wanita memakai celana yang terbuat dari bahan stretch. Selain trendy, celana ketat ini  memang nyaman dipakai dan bisa membentuk garis tubuh lebih baik.

Sayangnya pemakai sering tidak menyadari bahwa celana seperti itu membuat garis celana dalam terkadang kelihatan dengan jelas, terutama di bagian pantat, yang sungguh kurang enak dilihat dan merusak penampilan keseluruhan.

Supaya tidak terjadi, cobalah kenakan celana ketat dalam ukuran yang tidak terlalu pas di badan dan bahannya agak tebal.  Memakai blus sebatas pantat juga merupakan cara lain untuk menutupinya.

Paling tepat Anda memakai celana dalam model G string. Tapi banyak wanita kurang merasa nyaman dengan celana dalam model begitu.  Sebagai alternatif, usahakan celana dalam Anda memakai karet elastis yang tipis pada bagian pinggang dan lingkar pahanya. Jadi celana dalam Anda tidak membayang.

Supaya celana ketat kelihatan lebih rapi dan melangsingkan, pilih yang ritsletingnya terletak di bagian sisi atau belakang.

Celana ketat membuat wanita tampak menarik saat dipakai santai atau pesta, tapi terlalu sexy untuk busana kerja.

Supaya celana  enak dipakai

Apa pun yang dipilih, setiap pemakai pastinya menginginkan celana yang enak dipakai dan jatuhnya mantap di tubuh. Kuncinya, bagian selangka harus berukuran pas, bagian dalam paha tidak berkerut dan bagian pantat  tidak menggembung. 

Memang tidak mudah menadapatkan celana yang mantap. Untuk itu saya kutip saran Kim Johnson Gross dan Jeff  Stone yang mereka tulis dalam buku  Women’s Wardrobe : Pants that flatter the body are often hard to find. So, when you come across some that fit, remember who made them. Chances are you’ll back for more. (MB)